Cara Paling Efektif untuk mengasah kemampuan anak

mengasah kemampuan anak


    Pada artikel sebelum nya di bahas tentang teori kemampuan kognitif dan Imajinasi anak. Terus bagaimana mengasah kemampuan anak dengan cara yang mudah dan tidak menguras tenaga?

    Disamping anak memiliki insting atau imajinasi yang sangat kuat. Tetap saja kemampuan dari otak kiri  dalam hal berpikir memerlukan suatu cara atau metode daam mengembangkan nya. Anak tidak mungkin bisa belajar berfikir sendiri tanpa ada yang membantu terlebih dahulu. Terkecuali anak sedang di latih berfikir.

    Cara yang paling efektif dalam mengasah kemampuan anak baik dalam daya kognitif, afektif, maupun imajinatif diantaranya:

1.    anak di beri permainan yang cukup menyenangkan bagi anak, missal nya :

•    bermain bola dengan cara menggelindingkan bola nya secara perlahan ke arah anak tersebut dan biarkan dia berusaha menangkapnya.
•    Membangun Menara yang berbentuk bangun ruang,baik bentuk balok, kubus, bulat maupun segitiga. Hal ini dapat melatih kemampuan tangan nya untuk menyusun balok dari yang besar ke yang kecil.
•    Bermain pukul-pukulan, artinya anak di berikan sebuah benda yang cukup besar kemudian di suruh untuk dii pukul oleh palu baik dari kau maupun plastic. Hal ini dapat meningkatkan kemampuan mata dan tangan mereka.
•    Mencocokan bentuk, warna dan benda lainnya.
•    Bermain sebuah puzzle yang sederhana usahakan ukuran puzzle di sesuaikan dengan usia anak dengan lebih kreatif dan berbahan tidak cepat rusak.
•    Bemain gelembung ketika mandi. Hal ini akan meningkatkan imajinasi pada otak kanan nya karena melihat busa yang banyak dan menyenangka.
•    Beberapa permainan lainnya yaitu permainan yang dapat mengembangkan kemampuan logika, memory, dan kefokusan terhadap tindakan.


2.    memberikan pendidikan kepada anak melalui belajar
•    anak di latih dengan membuka-buka buku terlebih dahulu untuk mengenal bentuk dari benda tersebut. Langkah kedua anak di kenalkan gambar atau tulisan yang ada di dalam buku tersebut.
•    Anak di beri buku bergambar atau buku kosong untuk menggambar sesuatu atau belajar menulis.
•    Di perdengarkan perkataan yang baik dan di pertontonkan film yang bisa memberikan pelajaran kepada anak. Seperti film kartun tentang si Kancil yang Baik Hati.
•    Anak di sekolah kan ke lembaga yang berkualitas dan berkuantitas.

3.    mempraktikan sesuatu benda yang ada di sekitarnya
•    anak menggunakan gunting untuk memotong kertas atau plastic. Guna untuk melatih koordinasi pada tulang tangan dan keuletan yang tepat ketika menggunting.
•    Mengenakan dan melepas baju sendiri. Hal ini dapat mengolah otak anak dalam mengitrepretasikan informasi melalui pendegaran atau pun penglihatan.
•    anak mulai mengambil makan dan minum sendiri, bahkan suka belajar dan bermain memasak pasakan sendiri.
•    Anak belajar shalat sendiri dan membaca al-qur’an atau iqra. Karena dengn di perkenalkan ajaran agama akan memberikan pengaruh positif pada rohani nya.



Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel