Tips mengatasi anak yang kurang konsentrasi

 mengatasi anak yang kurang konsentrasi

    Kondisi anak yang kurang konsentrasi menjadikan suatu keluhan dari orang tua, karena mempengaruhi kemampuan dalam berpikir nya.  Ada 3 faktor kemungkinan anak sangat sulit konsentrasi , diantara nya:

1.    Factor Hereditas atau keturunan  maksud nya tidak ada dorongan dari orang tua untuk menjadi anak yang konsentrasi bisa saja diantara ayah dan ibu memberikan keturunan kepada anak menjadi kurang konsentrasi.
2.    Faktor Lingkungan , factor lingkungan ini seperti teman dan Guru. Anak selalu dekat dan bermain dengan anak yang sama-sama kurang konsentrasi. Dan juga Guru yang tidak memberikan perhatian penuh kepada anak membuat anak menjadi melamun dan bosan akan pelajaran yang di berikannya.
3.    Faktor Nativigisme  yakni factor hereditas juga lingkungan. Disini anak tidak ada dorongan sedikitpun dari dalam dirinya juga dari lingkungan. Hal ini akan membuat anak frustasi dan memiliki pemikiran yang tidak sempurna.


Sebelum kita mengetahui Tips sederhana dalam mengatasi anak yang kurang konsentrasi kita perlu tahu dan memahami tentang Konsentrasi dan penyebabnya yang lebih jelas di antarannya:

1.    Pengertian konsentrasi yakni kefokusan dari otak kiri dan kanan dengan bekerja secara seimbang ketika berpikir, melakukan hal, mengolah dan bereksplorasi.
2.    Waktu Lama anak Usia Dini focus dan konsntrasi menurut pakar psikologii minimal 5 menit saja. Apabila anak tidak focus kurang dari waktu tersebut kemugkinan besar hal tersebut hanya perilaku anak yang bosan atau ingin istirahat.  Adapun waktu konentrasi anak dewasa minimal hanya 30 menit.
3.    Factor yang mempengaruhi dalam realitannya yakni situasi lingkungan yang tidak mendukung, motivasi dari semua orang terdekat, kondisi fisik dan juga emosional yang kurang stabil dari anak, ada nya ketertarikan dan tujuan yang di capai.
4.    Ada nya Imprint atau sugesti yang berasal dari pikiran bawah sadar. Yang membuat anak melamun dengan di terima begitu saja tanpa di filter baikdan buruk nya.
5.    Ada nya Gangguan dari kee tiga factor diatas yang tidak menduukung. Saat anak belajar di luar sekolah seharusnya anak tidak berlebihan bermain, menonton televise, mendengarkan radio, memainkan computer, handphone atau gadget lainnya.
6.    Ada nya perbedaan dari  kepribadian dari setiap anak, jadi membuat masing-masing anak harus bisa memahami karakter dalam beradaptasi.
7.    Proses belajar yangg lama akan membuat anak kelalahan dan menguras tenaga. Dan konsentrasi pun menjadi labur atau cepat hilang.

Masih banyak sekali hal-hal yang harus anda ketahui terhadap psikologi konsentrasi anak. Maka untuk mengatasi anak yang sulit untuk berkonsentrasi diantaranya:

1.    Anak di berikan perhatian yang sangat penuh , baik dari dirinya sendiri, orang tuanya juga lingkungan sekitar.
2.    Jangan memberikan pendidikan yang membuat anak tertekan dalam berpikir ataupun ketika bertindak.
3.    Sebagai guru PAUD/RA/TK harus memberikan pengajaran yang kreatif sehingga anak tidak merasa bosan.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel