pentingnya pendidikan sejak dini sesuai dengan realita saat ini
Pendidikan anak sejak dini yang sesuai dengan realita saat ini
Melihat berbagai peristiwa yang tengah terjadi di masyarakat memberikan kita gambaran dan pecutan bagi kehidupan anak untuk kedepannya. Jika melihat realitanya saat ini banyak sekali sikap yang menyeleweng dari norma dan asusila bahkan agama. Dewasa ini peran seorang anak sudah tidak berjalan dengan semestinya, anak di bawah umur berperan seolah olah ia sudah dewasa. Sangat miris memang jika kita mengorek ngorek kesalahan yang terjadi dalam mendidik sang buah hati.
Pada hakikat yang sebenarnya bahwa pendidikan anak sejak dini ialah untuk memberikan pembinaan mulai dari ia di lahirkan sampai berusia 6 tahun dalam membentuk dan mengarahkan anak secara intensif agar karakter anak lebih terarah dan berjalan dengan baik. Adanya pendidik dalam kehidupan seorang anak adalah penentu masa depan anak kelak, baik atau buruknya prilaku yang di timbulkan akan di lihat dari pendidikannya sejak ia kecil.
Kertas yang berwarna putih polos tanpa goresan dan gambaran apapun adalah kalimat yang pas untuk menggambarkan seorang anak pada dasarnya. Sesuatu yang tergores di dalam kertas itu bagaimanapun bentuk goresannya akan menjadi cerminan saat anak tersebut tumbuh dewasa. Ketika anak telah dewasa mereka pasti membawa apa yang telah ia dapatkan sejak masih kecil, maka dari itu bekal yang paling utama sejak ia masih kecil ialah budi pekerti dan karakter baik sebagai seorang manusia.
Berikut ini ada beberapa pemaparan tentang pendidikan yang harus di tanamkan pada anak yang sesuai dengan realita saat ini di masyarakat, yakni :
1. Pendidikan agama adalah hal yang harus di utamakan dengan kuat karena pendidikan agama ialah suatu pondasi dalam membentuk karakter seorang anak sejak dini. Jika pendidikan agamanya kuat maka anak tidak mudah terpengaruh oleh hal hal buruk seperti yang terjadi saat ini
2. Harus memahami sifat dan karakter seorang anak. Sudah jelas bahwa karakter dari setiap anak adalah berbeda beda, ada yang mudah menerima dan ada pula yang sulit menerima. Maka jangan paksakan apa yang di kehendaki tapi berikan arahan dengan perlahan sambil kita memahami karakter anak sehingga anak tidak tertekan
3. Harus bisa menghargai prilaku dan tindakan anak. Jika anak melakukan salah maka jangan langsung di marahi tapi berikan penjelasan bahwa hal itu tidak baik dilakukan kemudian berikan contoh yang harus di lakukan
4. Pendidikan di siplin sejak usia dini perlu untuk memberikan pembiasaan pada anak agar selalu tepat waktu dan mempunyai sikap tanggung jawab
5. Berikan contoh teladan yang terpuji karena anak memiliki sifat imitasi atau meniru, jauhkan dari tontonan negative dan pantau pergaulan anak serta lingkungan yang dekat dengan anak