Pengertian dan Makna Perkembangan Moral Peserta Didik
Istilah moral berasal dari kata Latin “mos” (moris), yang berarti adat istiadat, kebiasaan, peraturan / nilai-nilai atau tata cara kehidupan. Moral adalah standar umum yang dimiliki seseorang mengenai perilaku yang dianggap benar dan salah (Jeanne Ellis Ormrod : 2008 : 102). Sehingga perkembangan moral merupakan perkembangan yang berhubungan dengan aturan dan konvensi dari interaksi yang adil antar orang (John W. Santrock : 2007 : 116). Moral sangat berkaitan dengan perilaku prososial, perilaku sosial yakni perilaku yang ditujukan untuk memberi manfaat bagi orang lain lebih dari diri sendiri. Perilaku prososial apabila ditambahi dengan kejujuran, keadilan, dan penghormatan terhadap hak-hak dan kebutuhan orang lain masuk dalam ranah moralitas.
Menurut Purwadarminto (Sunarto, 2008) moral adalah ajaran tentang baik buruk perbuatan dan kelakuan, akhlak, kewajiban, dan sebagainya. Moral berkaitan dengan kemampuan untuk membedakan antara perbuatan yang benar dan yang salah. Dengan demikian, moral merupakan kendali dalam bertingkah laku.
Santrock mengemukakan pengertian moralitas yaitu perilaku proporsional ditambah beberapa sifat seperti kejujuran, keadilan, dan penghormatan terhadap hak-hak dan kebutuhan-kebutuhan orang lain. Kohlberg (Santrock, 2002:370) menekankan bahwa perkembangan moral didasarkan terutama pada penalaran moral dan berkembang secara bertahap.
Disamping perilaku moral ada juga perilaku tak bermoral yaitu perilaku yang tidak sesuai dengan harapan sosial karena sikap tidak setuju dengan standar sosial yang berlaku atau kurang adanya perasaan wajib menyesuaikan diri, serta perilaku amoral atau nonmoral yaitu perilaku yang tidak sesuai dengan harapan sosial karena ketidak acuhan atau pelanggaran terhadap standar kelompok sosial.Adapun makna dari perkembangan moral adalah :
Perkembangan sosial merupakan proses perkembangan kepribadian siswa selaku seorang anggota masyarakat dalam berhubungan dengan orang lain. Perkembangan ini berlangsung sejak masa bayi hingga akhir hayat. Perkembangan merupakan suatu proses pembentukan social self (pribadi dalam masyarakat), yakni pembentukan pribadi dalam keluarga, bangsa dan budaya. Perkembangan sosial hampir dapat dipastikan merupakan perkembangan moral, sebab perilaku moral pada umumnya merupakan unsur fundamental dalam bertingkah laku sosial. Seorang siswa hanya akan berperilaku sosial tertentu secara memadahi apabila menguasai pemikiran norma. perilaku moral yang diperlukan untuk menguasai pemikiran norma perilaku moral yang diperlukan.
Seperti dalam proses perkembangan yang lannya, proses perkembangan sosial dan moral selalu berkaitan dengan proses belajar. Konsekuensinya, kualitas hasil perkembangan sosial sangat bergantung pada kualitas proses belajar (khususnya belajar sosial), baik dilingkungan sekolah, keluarga, maupun di lingkungan masyarakat. Hal ini bermakna bahwa proses belajar sangat menentukan kemampuan siswa dalam bersikap dan berperilaku sosial yang selaras dengan norma moral, agama, moral tradisi, moral hukum, dan norma moral yang berlaku dalam masyarakat.