Factor-faktor yang menyebabkan anak tidak mau sekolah



Pada artikel sebelum nya kita telah membahas beberapa hal yang membuat anak semangat bersekolah setelah liburan , maka dari itu kenapa ada sebagian anak yang bersi keras tidak mau sekolah. Hal demikian memiliki alasan dan factor tertentu di antaranya yaitu:

1.    Dari pada bermain di sekolah anak lebih senang main dirumah baik sendiri maupun dengan beberapa teman lainnya.  Hal ini di karenakan orang tua yang sudah banyak memfasilitasi peralatan bermain , sehingga anak merasa puas akan lingkungan yang ada di rumah dari pada di sekolah.
2.    Keadaan di sekolah cenderung merujuk ranah kompetitif, hal ini membuat anak tertekan dan tidak bebas untuk bermain. Seharusnya untuk pendidikan pada AUD , kurikulum lembaga tersebut tidak memakai system kompetitif atau mengejar nilai. Karena seusia ini mereka belum bisa konsisten terhadap ilmu yang di dapat nya , yang ada ilmu juga di anggap sebuah wahana bermain.
3.    Pembelajaran di sekolah tidak membuat anak senang, baik dari segi fasilitas bermain nya kurang, tingkat kreatifitas guru dalam mengajar sangat membosankan bahkan sekolah yang tidak sama sekali memiliki kurikulum pembelajaran yang sistematis dan cocok untuk seumuran mereka.
4.    Untuk membantu ekonomi keluarga, sebagian anak suka di suruh untuk bekerja dan mencari uang. Minimal untuk uang saku dirinya sendiri. Yang sangat mempengaruhi yaitu lingkungan keluarga yang tidak stabil dan tidak ada dorongan dari siapapun.


5.    Memiliki masalah dengan orang yang ada di lingkungan sekolah, seperti guru, karyawan sekolah dan teman sekolah. Anak akan merasa segan untuk pergi sekolah karena merasa takut atau tidak nyaman.
6.    Lingkungan yang membuat gengsi, hal ini ada dua kemungkinan apakah anak nya saja yang ingin berpenampilan selalu ingin baik dari yang lain, atau memang kondisi lingkungan yang sangat mencela pada keadaan anak tersebut. Misalnya di ejek atau di nakali.
7.    Anak sudah melewati batas etika dan akhlaq yang seharusnya tidak di lakukan. Anak bisa saja di beri stimulus yang jelek oleh orang dewasa seperti di ajari merokok atau memakai narkoba. Maka Anak akan memiliki skis yang tidak baik .
8.    Anak memiliki emosional yang buruk , missal nya memiliki rasa takut yang tinggi untuk bersekolah, pendiam atau pemalu untuk bisa bersosialisasi dengan lingkungan sekitar nya dan anak memiliki rasa gengsi untuk bersekolah disana bisa saja ingin masuk ke sekolah yang lain.
9.    Adaya unsur keterpaksaan dari dalam diri anak dan orang tua nya.
Dari factor-faktor diatas menjadikan kita mengetahui apa yang seharusnya menjadi stimulus untuk anak, dan sekolah yang bagaimana yang bisa menarik hati anak untuk mengembangkan intelegensi dan imajinatif nya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel